arief basari

Ukuran Tidak Menentukan

Ukuran tidak dapat dijadikan patokan untuk kemampuan dan kehebatannya. Sebut saja dia sikecil cabe rawit. Memang cabe rawit memang pedas. Namun, teman dalam setiap gigitan gorengan tahu dan tempe ini memiliki banyak khasiat pengobatan. Bukan Cuma untuk rematik, radang beku atau frostbite yang sering terjadi di daerah ketinggian atau bersalju itu pun bisa diatasi.

Cabe rawit kadang ditanam orang di pekarangan rumah sebagai tanaman sayur atau sering tumbuh liar dan terlantar. Tanaman yang berasal dari daerah Amerika tropis, tumbuh di daerah kering, pada ketinggian 0,5-1.250 m di atas permukaan laut. Buahnya digunakan orang sebagai campuran, bumbu masak, acar Tanaman dengan nama Latin Capsicum frutescens ini terdiri atas tiga varietas. Pertama, cengek leutik berbuah kecil, berwarna hijau, dan berdiri tegak pada tangkainya. Kedua, jenis cengek domba (cengek bodas) berbuah lebih besar dari cengek leutik, berwarna putih, dan menjadi jingga pada saat masak. Ketiga, ceplik berbuah besar, berwarna hijau, dan menjadi merah pada saat tua.

Tanaman bernama Cina La jiao ini mempunyai rasa pedas, sifatnya panas, dan masuk dalam meridian jantung dan pankreas. Di dalam buah cabe rawit terkandung kapsaisin, kapsantin, karotenoid, alkaloid atsiri, resin, minyak menguap, serta vitamin A dan C. Kapsaisin memberikan rasa pedas pada cabe, berkhasiat melancarkan aliran darah serta sebagai pemati rasa kulit.

Biji tanaman bernama daerah lombok jempling (Madura), cabe rawit (Jawa), leudeu jarum (Gayo), rica halus (Manado), metrek wakfoh (Papua), lado kutu (Minang) mengandung solanine, solamidine, solamargine, solasodine, solasomine, dan steroid saponin (kapsisidin). Kandungan terakhir ini berkhasiat sebagai antibiotik.
Saat disantap, rasa pedas di lidah dapat menimbulkan rangsangan ke otak untuk mengeluarkan endorfin (opiate endogen). Hasilnya, rasa sakit hilang dan timbul perasaan lebih sehat. Pada sistem reproduksi, sifatnya yang panas dapat mengurangi rasa tegang dan sakit akibat sirkulasi darah yang buruk.

Cabe rawit diketahui memiliki khasiat mengurangi terjadinya penggumpalan darah (trombosis) dan menurunkan kadar kolestrol. Satu hal lagi, banyaknya kandungan zat antioksidan (seperti vitamin C dan betakaroten), dapat digunakan untuk mengatasi ketidaksuburan (infertilitas), afrodisiak, dan memperlambat proses penuaan.

Cabe rawit indikasinya juga digunakan untuk menambah nafsu makan, menormalkan kembali kaki dan tangan yang lemas, melegakan rasa hidung tersumbat pada sinusitis, mengurangi batuk berdahak, dan meredakan migrain. Yang lebih penting, kalau ngga pedas ngga enak.

http:// kompas.com
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. basari.news - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger