Jadi artinya, hanya mereka yang ada dalam situasi tersebutlah yang benar-benar paham
serta mengerti mengenai apa-apa yang harus serta mesti dilakukannya.
Walaupun kita sebagai mahkluk sosial tidak dapat memungkiri kebutuhan akan orang lain sebagai referensi dalam membuat keputusan.
>>> Dan lagi-lagi termenung menyaksikan kenihilan dalam berbagai ragam retorika.
by: Septria Yanto
Posting Komentar