arief basari

Hutanku di Lembaran Kertas Kerjaku

Kertas bukanlah barang yang asing bagi kita saat ini. Kertas yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari biasanya terbuat dari kayu yang diolah dengan menggunakan teknologi modern dan terkini sehingga sampai ketangan kita dan dapat dimanfaatkan. Proses pembuatan kertas menggunakan bahan dasar yang terbuat dari kayu atau lebih tepatnya dari serat kayu dicampur dengan bahan-bahan senyawa kimia sebagai pengisi dan penguat kertas. Kayu yang digunakan umumnya adalah jenis Akasia. Kayu jenis ini berserat pendek sehingga kertas menjadi rapuh. Di mesin pembuat kertas (paper machine), serat kayu ini dicampur dengan kayu yang berserat panjang contohnya pohon pinus.

Mengingat akan tingginya tingkat kebutuhan manusia terhadap penggunaan kertas, ini berimbas kepada tingginya tingkat pemanfaatan kayu sebagai bahan dasarnya. Sebagai pertimbangan bahwa ketersedian kayu yang tumbuh sebagai penyangga hutan tentu tidak akan mampu mengiringi tingkat kebutuhan tersebut. Setiap harinya jumlah ketersedian hutan akan terus menurun. Menurut sebuah artikel berjudul “Hutan” di wikipedia tahun 2012. Berdasarkan hasil penafsiran citra satelit, kawasan hutan Indonesia yang mencapai 93,92 juta hektar pada 2005. Lahan hutan terluas ada di Papua (32,36 juta ha), diikuti berturut-turut oleh Kalimantan (28,23 juta ha), Sumatera (14,65 juta ha), Sulawesi (8,87 juta ha), Maluku dan Maluku Utara (4,02 juta ha), Jawa (3,09 juta ha), serta Bali dan Nusa Tenggara (2,7 juta ha). Menurut Bank Dunia, luas kawasan hutan Indonesia tahun 2010 adalah 94.432.000 Ha.

Mengapa kertas.? Banyak hal-hal spele yang mengakibatkan musibah besar dikemudian hari akan terjadi akibat penggunaan kertas. Melihat kepada penggunaan kertas, dimana begitu tergantungnya manusia pada kertas. Berbagai produk-produk yang diciptakan dalam kehidupan sehari-hari hampir seluruhnya menggunakan kertas, mulai dari pemakaian tissue yang terkadang berlebihan dan menjadi budaya buruk bagi manusia sampai pemakaiannya sebagai lembar-lembar dokumen kerja. bayangkan apa yang akan terjadi dengan hutan jika setiap harinya jutaan kayu ditebang hanya untuk diambil seratnya menjadi tissue dan kertas.

Penggunaan kertas oleh lembaga-lembaga pemerintah dan swasta lebih dahsyat lagi saat ini dan intensitasnya sangatlah tinggi. Masih saja urusan-urusan administrasi sangat tergantung masih bersandar pada penggunaan kertas. hampir seluruh kegiatan pelayanan pada pemerintah dan kegiatan usaha pada perusahaan-perusahaan swasta menggunakan kertas. Dan tidak jarang sebagian dokumen administrasi tersebut setelah digunakan nantinya hanya menjadi lembaran arsip-arsip yang terkadang tidak bermanfaat dan seringkali menjadi pengisi tong sampah.

Dari data diatas dapat kita lihat bagaimana setiap hari hutan semakin gundul akibat penebangan pohonnya. Indonesia saat ini tidak bisa berbangga lagi menjadi negara sebutan jamrud khatulistiwa. Jamrudnya sekarang telah kering dan berubah menjadi batu kerikil yang gersang. Walaupun berjuta bibit pohon telah dicoba untuk ditanam lewat berbagai gerakan-gerakan yang dipolpulerkan oleh banyak pihak, namun pohon tidak dapat tumbuh besar hanya dalam satu atau dua hari saja.

Betapa malangnya generasi mendatang, anak cucu orang Indonesia hanya menyaksikan lebatnya hutan hujan tropis Indonesia yang terkenal hanya lewat Internet dan foto-foto usang penghias baliho di pojok-pojok jalan. Butuh kesadaran kita semua. Kita tidak bisa lepas dari penggunaan kertas disetiap aktifitas namun yang lebih penting adalah bagaimana kita memanfaatkannya dengan sebaik-baik mungkin dengan se efesien mungkin. Menekan penggunaan yang berlebihan dan cenderung mubazir.

Aku rindu hutanku. Hutanku hanya dilembaran kertas kerjaku..


























Sumber :






http://infonesiia.wordpress.com/2012/01/26/hutan-indonesia/

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. basari.news - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger