arief basari

Buruh Lakukan Unjuk Rasa Di Terminal Transit BBM Teluk Kabung


Kama kami mangadu lai pak? Kama kami mancari makan pak? (Kemana kami mengadu lagi pak?, Menuntut akan kenaikan upah kerja dan pengembalian rekan-rekan kerja yang dipecat sebelumnya, Ratusan Pekerja pada Terminal Transit Bahan Bakar Minyak (BBM) PT. Pertamina Taluak Kabuang berdemonstrasi di depan terminal Transit BBM tersebut. Aksi yang berlangsung mulai pagi kisaran pukul 9.30 Wib hingga sore hari nya sekitar pukul 15.00. Mereka menunutu kenaikan upah serta dikembalikannya rekan-rekan kerja mereka yang telah dipecat sebelumnya. Mereka juga mengeluhkan tidak adanya perhatian dari Pihak Perusahaan terhadap mereka sebagai putra daerah yang telah lama bekerja di perusahaan tersebut.

Aksi Buruh yang menamakan diri sebagai syahbandar dibanjiri dalam rombongan massa yang menuntut hak atas kerja mereka selama ini kepada perusahaan milik negara tersebut, mengakibatkan arus lalin Padang-Pesisir Selatan pun mengalami kemacetan.

Kama kami ka mancari makan lai pak? Kama kami ka mangadu lai pak? (Kemana kami akan mencari makan lagi pak? Kemana kami akan mengadu lagi pak?), Itulah suara yang terdengar di PT. Pertamina Bungus sore kemaren. Sementara, kaca-kaca kantor juga sempat dirusak oleh para buruh dan berserakan, akibat telah berjam-jam berada di depan terminal, dimana pimpinan PT. Pertamina yang diharapkan oleh massa bisa muncul kiranya tak jua kunjung datang menghampiri para buruh, sehingga massa berupaya merusak pagar terminal transit BBM milik PT. Pertamina Teluk Kabung, Bungus. Setelah berhasil menjebol pagar, massa kemudian dihalau oleh pihak keamanan dari Polresta Padang agar tidak merusak kantor. Sebagai antisipasi melubernya dari aksi unjuk rasa ini kearah yang lebih anarki, pihak kepolisian mendatangkan sedikitnya dua kendaraan meriam air ke Terminal Transit Bahan Bakar Minyak PT Pertamina di kawasan Teluk Kabung.

Akibat dari pemblokiran yang terjadi, pasokan BBM ke hamper seluruh SPBU di Sumatera Barat tidak dapat dilakukan. Banyak SPBU yang mengalami kekosongan stok BBM. "Kami terpaksa beli bensin ketengan seharga Rp.7.000 karena di SPBU bensin habis, imbuh seorang warga pengguna kendaraan bermotor.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. basari.news - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger