arief basari

Pemuda : Harapan Ibu Padamu



Sebuah negeri yang kaya raya pun tak luput dari berbagai persoalan, begitu jua dengan negara Indonesia sebagai Negara yang sedang berkembang, Negara Indonesia dapat dibilang negara yang masih muda, dengan penduduk yang begitu besar jelas suatu tantangan serius untuk dapat mensejahterakan rakyatnya. Para pemimpin Negara yang oleh rakyat kini dianggap telah kehilangan rasa tanggungjawabnya seakan hanya menjadikan kursikursi kekuasaan untuk dibagi-bagikan dan tak lebih sebagai sungai tempai mendulang kemakmuran mereka sendiri. Rakyat yang semakin hari kian putus asa, pupus harapan, luntur mimpinya untuk hidup lebih baik dan sejahtera. Penduduk Indonesia yang beraneka ragam mulai dari budaya, agama, suku bangsa dan lain sebagainya kini tak ubahnya seperti kambing dalam kandang harimau. Kambing yang siap dikorbankan dan lebih kejamnya akan menjadi tumbal atas kelaparan sang harimau Recehan tabungan rakyat digrogoti, menjadi koin karatan yang dibelanjakan untuk pembeli permen murahan. 

Perubahan kearah yang lebih baik masih terus diperjuangkan, mesti bak burung yang patah sayap orang-orang baik hati ini masih tetap terbang mencari rumput liar dan bijian untuk anak-anaknya. Dengan harapan anakanaknya ini dapat makan dan tumbuh besar. Wahai anak, sepatlah besar, kuat hati mu untuk tetap terus hidup “sebuah mimpi ibu”. 

Nah sekarang dia telah besar, siapakah dia,? Dialah pemuda, pemuda merupakan tonggak bangsa paling ampuh tajam dan terpercaya. Pemuda yang syarat akan inovasi, kreastivitas dan kepekaan sosial adalah asset penting bagi bangsa berkembang seperti Indonesia. Untuk itulah mahasiswa sebagai agen of change (Agen Perubahan) yang diharapkan mampu membawa perubahan lebih baik bagi Indonesia. Menjadikan Indonesia kelak mampu sejajar dengan negara lainnya, tanpa harus memaksakan diri untuk sejajar seperti saat ini. 

Dengan memanfa’atkan kekayaan bangsa dan daya pikir yang tajam serta kritis, mahasiswa dapat dipercaya sebagai agen of change. Mahasiswa adalah intelektual muda, dalam sejarahnya mahasiswa mampu untuk membawa perubahan pada Indonesia dari orde baru ke reformasi. Mahasiswa memiliki gejolak dan semangat luarbiasa membuat mereka berani untuk keluar dari belenggu yang mengikat 

Dalam kehidupan ini, mahasiswa yang kritis dan peka terhadap lingkungan selalu tanggap dan sadar apabila terjadi gejolak atau perubahan pada masyarakat. Dengan rasa peduli dan sikap sosialisnya, mahasiswapun dapat untuk menjaga kestabilan sosial. Peran mahasiswa sebaga social control tentu tidak main-main, seperti misal apabila dalam suatu kawasan yang masyarakatnya sedang dalam konflik atau dalam gunjang-ganjing persoalan baik intern atau ekstern, dan pada sa’at itu pula mahasiswa terjun langsung dalam kawasan tersebut, secara naluriah, mahasiswa yang notabene memiliki cara pandang objektif dan idealis realistis lebih mudah menyelesaikan suatu konflik daripada masyarakat intern itu sendiri yang mungkin diselimuti ego subjektif masing-masing. Suatu demonstrasi juga merupakan aksi mahasiswa sebagai bentuk social control apabila dalam pengambilan putusan pemerintahan terdapat ketidaksesuaian dengan kondisi masyarakat. Tentulah mahasiswa besar kaitannya sebagai social control. 

Namun sayang, mahasiswa kita sering kebablasan. Mahasiswa acapkali lupa diri. Seringkalii mereka bertindak layaknya seorang mahasiswa. Aksiaksi demonstrasi yang sering beakhir dngan kerusuhan, tidak mendapatkan hasil dan malah cenderung cai penyakit, korban jiwa. Banyak nyawa yang melayang siasia. Tak perlu anda membantah bahwa mahasiswa sekarang adalah mahasiswa brutal. Mahasiswa sering terlibat dalam perkelahian yang lucunya bahwa perkelahian ini terjadi sesama mahasiswa, dengan sebab yang spele. Ada apa dengan mereka. Mungkin mereka sering bolos, dan ke kampus cuma buat nongkrong nongkrong saja. 

Mahasiswa sebagai pemuda bangsa yang seharusnya berbekal dengan berbagai macam keunggulan mampu menjaga keadaan dari hal-hal spele seperti itu. Terlalu mahal uang yang dikeluarkan orangtua mu kalau bisanya Cuma tawura, bikin rusuh, nyoba-nyoba narkoba. Negara ini butuh pemuda yangpenuh inovasi dan membawa kearah perubahan, menaburkan benih kepemimpinan yang unggul. Melanjutkan apa yang sudah ada untuk terus dijalankan. Ketersediaan pemimpin suatu Negara tergantung dari pemuda-pemudinya. Saatnya mahasiswa sebagai pemuda bangsa berbuat lebih baik untuk tanah air ini. Jadilah pemuda indonesia yang membawa perubahan kearah yang paling baik untuk negara ini.. 






Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. basari.news - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger